Tiga Manfaat Pendidikan Menengah Universal
Monday, 06 Jan 2014
Jakarta --
Pendidikan Menengah Universal (PMU) dicanangkan untuk memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara usia 16-18 tahun
dapat mengenyam pendidikan menengah yang bermutu mencakup SMA, MA, dan
SMK. Sedikitnya ada tiga manfaat yang didapatkan dari program ini.
Pertama adalah dengan minimal lulusan SMA
sederajat maka kualitas demokrasi masyarakat Indonesia menjadi lebih
baik. Hal ini dapat dipahami, makin tinggi tingkat pendidikan seseorang
maka pengetahuan tentang berdemokrasi juga makin matang. "Kedua,
kualitas keluarganya juga lebih bagus. PMU penting betul," kata Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pada jumpa pers akhir
tahun di Kemdikbud, Jakarta, Senin (30/12/2013).
Mendikbud mengatakan, saat ini lulusan sekolah
menengah pertama (SMP) yang tidak melanjutkan sekolah daripada
menganggur mereka memilih untuk menikah. Akibatnya, kata dia, mereka
belum matang untuk berumah tangga. "Manfaat ketiga adalah kompetensi
yang dimiliki juga meningkat," katanya.
Untuk mewujudkan PMU, lanjut Mendikbud,
pemerintah berupaya mendongkrak rata-rata lama sekolah penduduk usia 15
tahun ke atas dari 8,01 tahun pada tahun 2012 menjadi 12 tahun pada
2045. "Dari situ mengapa kita melakukan PMU supaya minimal adik-adik
kita itu usia sampai dengan 18 tahun paling tidak pendidikannya sudah 12
tahun yaitu lulusan SMA, SMK, dan MA," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar