Sabtu, 05 April 2014

Tiga Manfaat Pendidikan Menengah Universal

Tiga Manfaat Pendidikan Menengah Universal


Dokumentasi Kemdikbud
Jakarta -- Pendidikan Menengah Universal (PMU) dicanangkan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara usia 16-18 tahun dapat mengenyam pendidikan menengah yang bermutu mencakup SMA, MA, dan SMK. Sedikitnya ada tiga manfaat yang didapatkan dari program ini.
Pertama adalah dengan minimal lulusan SMA sederajat maka kualitas demokrasi masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Hal ini dapat dipahami, makin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka pengetahuan tentang berdemokrasi juga makin matang. "Kedua, kualitas keluarganya juga lebih bagus. PMU penting betul," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pada jumpa pers akhir tahun di Kemdikbud, Jakarta, Senin (30/12/2013).
Mendikbud mengatakan, saat ini lulusan sekolah menengah pertama (SMP) yang tidak melanjutkan sekolah daripada menganggur mereka memilih untuk menikah. Akibatnya, kata dia, mereka belum matang untuk berumah tangga. "Manfaat ketiga adalah kompetensi yang dimiliki juga meningkat," katanya.
Untuk mewujudkan PMU, lanjut Mendikbud, pemerintah berupaya mendongkrak rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas dari 8,01 tahun pada tahun 2012 menjadi 12 tahun pada 2045. "Dari situ mengapa kita melakukan PMU supaya minimal adik-adik kita itu usia sampai dengan 18 tahun paling tidak pendidikannya sudah 12 tahun yaitu lulusan SMA, SMK, dan MA," katanya.
Manfaat lain dari PMU adalah dengan besarnya lulusan sekolah menengah maka input mahasiswa baru bagi perguruan tinggi mencukupi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar